KPU Minta Maaf Kepada Hanura, Terkait Pemeriksaan Yang Kurang Teliti

0 komentar


KPU Minta Maaf Kepada Hanura, Terkait Pemeriksaan Yang Kurang TelitiKomisi Pemilihan Umum meminta maaf karena tidak teliti memeriksa komposisi keterwakilan pencalonan DPR RI dari Hanura untuk daerah pemilihan Jawa Barat II, dan baru belakangan mengoreksi.
Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, mengaku digugurkannya Hanura dapil Jabar II bukan karena tidak memenuhi kuota 30 perempuan, melainkan salah penempatan nomor urut perempuannya, sehingga tidak memenuhi syarat atau TMS.
“Kami menyesali bahwa ini baru diketahui. Seharusnya kami sudah umumkan bersama dengan yang lain pada 10 Juni, tapi ini suatu kekeliruan dan harus dinyatakan yang sebenarnya,” ujar Hadar kepada wartawan di Media Center KPU, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Setelah mengetahui belakangan ternyata ada kekeliruan, KPU kemarin mengoreksi dan hasilnya dapil Jabar II untuk keterwakilan calon Hanura digugurkan. Keputusan sebelumnya yang menyatakan Hanura di dapil itu memenuhi syarat dikoreksi tidak memenuhi syarat.
Menurut Hadar, seharusnya calon perempuan diletakkan minimal satu orang dari kelipatan tiga. Kemungkinan kekeliruan saat itu adalah adanya nama calon di dapil itu mirip perempuan dan ketika didaftarkan nama tersebut jenis kelaminnya perempuan.
Belakangan, jenis kelaminnya dikoreksi dari perempuan menjadi laki-laki pascamasa perbaikan hasil verifikasi administrasi. Nama yang tercantum tetap sama tapi KPU keliru dengan tetap menyatakan calon tersebut berkelamin perempuan.
“Jadi kami juga tidak teliti untuk merapikan informasi itu sehingga tetap terbaca memenuhi syarat. Koreksi ini sudah kami sampaikan lewat surat. Kemarin setelah kita pastikan semuanya, kami tulis surat ke Hanura dan mengubah keputusan sebelumnya,” katanya.
KPU juga sudah mengontak Liasion Officer atau penghubung partai Hanura ke KPU. Menurut Hadar, dirinya yang langsung menyatakan permohonan maaf atas kekeliruan keputusan KPU, yang harus diterima bersama baik KPU atau pun Hanura.
“Jadi kami nyatakan daftar calon Hanura dapil Jabar II tidak memenuhi syarat. Makanya tidak ada daftar calon sementaranya. Dan kita harus siap digugat ke Bawaslu oleh Hanura. Kita kharus berani bertanggung jawab atas keputusan ini,” ucapnya.
Tags: 
Share this article :