CALEG DPR RI DAPIL X ( 10 ) Kabupaten Batang Kabupaten Pekalongan Kota Madia Pekalongan Kabupaten Pemalang

0 komentar









Satu lagi Program Nyata Partai Hanura dan WIN HT sebagai Capres dan Cawapresnya pada 2014 digelar. Senin 25 November 2013 bertajuk  Padamu Negeri WIN-HT Peduli dilakukan  acara penandatanganan bantuan usaha kecil -  kredit tanpa bunga usaha mikro untuk wilayah Jakarta. Acara tersebut berlangsung di Gelanggang Remaja  Pulo Gadung Jakarta Timur.
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan bahwa saat ini terjadi jurang kemiskinan yang tinggi antara si kaya dan si miskin. Karena itu, katanya lagi diperlukan sosok pemimpin yang peduli untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmursesuai dengan amanat para mendiri bangsa. ”Karena itu program Padamu Negeri WIN HT peduli Hadir untuk berbagi dengan seluruh rakyat” ujarnya.  Wiranto berpesan agar seluruh Caleg mengedepankan kepedulian dan tidak hanya mengejar jabatan selalu anggota legislatif.
Wiranto mengatakan semoga bantuan yang diberikan ini dapat membantu meringankan beban hidup sehari hari. Jangan sampai bantuan ini tidak dipergunakan untuk konsumsi tetapi untuk memajukan usahanya. Wiranto berharap agar  bangsa Indonesia dapat memiliki pemimpin yang jujur amanah dan peduli kepada seluruh rakyat Indonesia.
Turut Hadir pada Acara tersebut selain Ketua Bapilu Partai Hanura Hary Tanoe juga para calon anggota legislatif DPR RI dan Provinisi dari Dapil Jakarta beserta pengurus DPP partai Hanura,Wakil  Bendahara Umum Benny Prananto, Ketua Dewan Pertimbangan Chaerudddin Ismail, Wakil ketua Bapilu Arya sinulingga, Ketua Umum Perempuan Hanura Amelia Yani, Ketua Umum Pemuda Hanura Wishnu Dewanto, Ketua IT Centre M Fariza Y Irawady.
Sementara itu, pada penjelasannya  ,Wakil Ketua Bapilu Partai Hanura  Arya Sinulingga mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk merangkul usaha mikro yang ada disekitar Jakarta dan tahap pertama akan diberikan kepada  250 orang. Pengusaha mikro tersebut pada umumnya memiliki omset sebesar Rp. 200.000 sampai Rp. 500.000 setiap harinya. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan di kota – kota lain di Indonesia. Pinjaman yang diberikan ini sifatnya bergulir dan tidak dikenakan bunga selama jangka waktu 6 bulan. Selain pinjaman tersebut, Partai Hanura akan membantu memberikan pelatihan membuat laporan keuangan untuk usaha kecil.
Ketua Bapilu Harry Tanoesoedibjo mengatakan saat ini mayoritas ekonomi Indonesia ditopang oleh UKM yang berjumlah sekitar 55 juta yang telah  menyerap tenaga kerja lebih dari 90% angkatan kerja Indonesia.. Apabila dikembangkan terus UKM dapat membuka lapangan pekerjaan dan membantu menyerap angkatan kerja sektor informal.
Selanjutnya, Ketua Bapilu Partai Hanura, Harry Tanoe mengatakan, bahwa kebanyakan UKM di berbagai kota besar di Indonesia terbentur masalah permodalan dan keterampilan. Hal itulah yang menyebabkan UKM sulit untuk berkembang dan bahkan terus mengalami penurunan skala usaha. Oleh karena itu, sambung Harry Tanoe, usaha kecil perlu dibantu dengan permodalan yang ringan bahkan nol (0) persen. Usaha kecil akan sulit berkembang apabila harus mencari permodalan melalui tengkulak, BPR, atau perbankan swasta. Hary Tanoesudibjo mengatakan bahwa kalau program pinjaman yang dilakukan Partai Hanura ini berjalan dengan baik maka akan dikembangkan sampai 50.000 UKM.
Pada kesempatan itu Hary Tanoesudibjo menceritakan pengalamannya saat masa kecil dimana neneknya dahulu juga termasuk pelaku usaha kecil. Namun dengan ketekunan dan keteguhan berhasil mendidik anak-anaknya sehingga berhasil menjadi pengusaha yang sukses. Terakhir Hary Tanoesudibjo berpesan apabila dalam kehidupan sekarang kita kurang beruntung namun jangan menyurutkan langkah kita untuk terus berusaha dengan baik.
Sebelum penyerahan dilakukan WIN dan HT melakukan  tanya jawab seputar bantuan yang diberikan.  Nuryana penerima bantuan menanyakan tentang apakah ada perbedaan setelah menerima bantuan. Bapak Hary Tanoesudibjo mengatakan bahwa setelah diberikan bantuan ini akan dilakukan pembinaan agar usaha nya bisa lebih berkembang.
Nuriyah dari tebet yang berjualan kue mengatakan omset 400 ribuper hari  dengan keuntungan 20%.  Nuriyah menanyakan setelah pinjaman ini lunas program selanjutnya apa. Menjawab pertanyaan itu Harry Tanoe menjawab semoga setelah lunas usaha ibu sudah maju dan program ini akan digulir kan terus ke wilayah yang lain. .Kepada WIN HT Nuriyah menyambut baik dana bergulir ini karena selama ini mereka harus meminjam ke tengkulak dengan bunga super tinggi sampai 4 persen sebulan dan terus dikejar kejar ujarnya.
Selanjutnya penerima lainnya  Reni dari cawang menanyakan adakah program serupa untuk bapak bapak. Menjawab pertanyaan itu pak Hary Tanoesudibjo mengatakan bahwa program ini memang ditujukan untuk ibu ibu dahulu. Nanti selanjutnya akan dikembangkan untuk ibu ibu single parent yang akan diluncurkan di bandung.
Ibu Nuriyah dari kecamatan Makassar penjual ayam keliling. Menanyakan bagaimana seandainya dalam kondisi usaha nya mengalami halangan bagaimana bila tidak bisa mencicil? Menjawab pertanyaan itu pak Hary Tanoesudibjo mendoakan semoga ibu Nuriyah selalu sehat dan usaha nya maju.
”Hari ini baru 250 UKM yang dapat namun target kami seluruh Indonesia akan dibantu sejumlah 50.000 pengusaha mikro ujar HT. ###Media Center Hanura

Share this article :